Tipe Data adalah jenis data yang mampu
ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer.
Tiap-tiap bahasa
pemrograman memiliki Tipe Data yang memungkinkan:
1. Deklarasi terhadap
variabel tipe data tersebut
2. Menyediakan
kumpulan operasi yang mungkin terhadap variabel bertipe data tersebut
3. Jenis obyek data
yang mungkin
4. Contoh tipe data di
C? Java? Pascal? .NET?
Obyek Data adalah kumpulan elemen yang
mungkin untuk suatu tipe data tertentu.
Mis: integer mengacu pada obyek data -32768 s/d
32767, byte 0 s/d 255, string adalah kumpulan karakter maks 255 huruf
Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori
komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien,
termasuk operasi-operasi di dalamnya.
1. Mendeskripsikan
kumpulan obyek data yang sah sesuai dengan tipe data yang ada
2. Menunjukkan
mekanisme kerja operasi-operasinya
Contoh: integer (-32768 s/d 32767) dan jenis operasi yang
diperbolehkan adalah +, -, *, /, mod, ceil, floor, <, >, != dsb.
Algoritma merupakan alur penyelesaian masalah atau cara penyelesaian masalah dalam hal ini tentang pemrograman. Hubungan Struktur Data dengan Algoritma yaitu dengan pemilihan
struktur data yang baik, maka problem yang kompleks dapat diselesaikan sehingga
algoritma dapat digunakan secara efisien, operasi-operasi penting dapat
dieksekusi dengan sumber daya yang lebih kecil, memori lebih kecil, dan waktu
eksekusi yang lebih cepat. Tidak semua struktur data baik dan sesuai. Contoh untuk problem data bank: pengupdate-an
harus cepat, sedangkan penambahan/penghapusan data boleh lebih lambat.
Ciri Algoritma yang baik menurut Donald E.Knuth:
1. Input: ada minimal 0 input atau lebih
2. Ouput: ada minimal 1 output atau lebih
3. Definite: ada kejelasan apa yang dilakukan
4. Efective: langkah yang dikerjakan harus efektif
5. Terminate: langkah harus dapat berhenti (stop) secara jelas
Bahasa
pemrograman bisa memiliki Tipe Data:
1. Built-in : sudah
tersedia oleh bahasa pemrograman tersebut
- Tidak
berorientasi pada persoalan yang dihadapi.
2. UDT : User
Defined Type, dibuat oleh pemrogram.
- Mendekati
penyelesaian persoalan yang dihadapi
Contoh: record
pada Pascal, struct pada C, class pada Java
3. ADT : Abstract
Data Type
- memperluas konsep
UDT dengan menambahkan pengkapsulan atau enkapsulasi, berisi sifat-sifat
dan operasi-operasi yang bisa dilakukan terhadap kelas tersebut.
Contoh: class
pada Java
- Bahasa C memiliki
tipe data numerik dan karakter (seperti int, float, char dan lain-lain). Disamping itu juga memiliki tipe data
enumerasi dan structure. Bagaimana jika
kita ingin membuat tipe data baru?
- Untuk pembuatan
tipe data baru digunakan keyword typedef
Bentuk umum:
typedef <tipe_data_lama>
<tipe_data_baru>
Struct adalah
tipe data bentukan yang berisi kumpulan variabel-variabel yang bernaung dalam
satu nama yang sama dan memiliki kaitan satu sama lain. Berbeda dengan
array hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama, struct bisa
memiliki variabel-variabel yang bertipe data sama atau berbeda, bahkan bisa
menyimpan variabel yang bertipe data array atau struct itu sendiri. Variabel-variabel
yang menjadi anggota struct disebut dengan elemen struct.
Bentuk umum:
typedef struct
<nama_struct> {
tipe_data
<nama_var>;
tipe_data
<nama_var>;
....
}
Cara penggunaan
struct dan pengaksesan elemen-elemennya :
1. Penggunaan/pemakaian
tipe data struct dilakukan dengan membuat suatu variabel yang bertipe data
struct tersebut
2. Pengaksesan
elemen struct dilakukan secara individual dengan menyebutkan nama variabel
struct diikuti dengan operator titik (.)
CARA DOWNLOAD :
Klik kata DISINI kemudian tunggu sampai linknya terbuka tunggu 5 detik kemudian SKIP AD pada Pojok kanan atas.
Sumber :http://blog-arul.blogspot.com/2012/01/perbedaan-tipe-data-obyek-data-dan.html